Look at this

Selasa, 22 Januari 2019

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA  PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI
DI RUANG RAWAT INAP RS. DR. ERNALDI BAHAR PALEMBANG
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

     Nama Klien:                                                                                                    Ruang:                            No. CM:
Diagnosa Keperawatan
Rencana tindakan keperawatan
Rasional
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Tindakan Keperawatan
1
2
3
4
5
Isolasi sosial/ kerusakan
Interaksi sosial: menarik diri
Data Subjektif:
q  Klien mengatakan malas untuk berkumpul dengan teman-teman yang lain dan lebih senang menyendiri
q  .........................

Data objektif:
Ø  Isolasi Sosial
q  Tidak memiliki teman dekat
q  Menarik diri
q  Tidak komunikatif
q  Tindakan berulang dan tidak bermakna
q  Astik dengan pikirannya sendiri
q  Tidak ada kontak mata
q  Tampak sedih, efek tumpul

Ø  Menarik diri
q   Ekspresi wajah kurang berseri
q   Kurang aktivitas
q   Menunduk
q   Menghindar dari orang lain
TUM:
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi halusinasi
TUK 1:
Klien dapat membina dan mempertahankan hubungan saling percaya
















1.1      Ekspresi wajah yang besahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau berjabat tangan, mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi




1.1.1    Bina hubungan saling percaya dengan menggunakanprinsip komunikasi terapeutik:
a.       Sapa klien dengn ramah baik verbal maupun non verbal
b.      Perkenalkan diri dengan sopan
c.       Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disulai klien
d.      Jelaskan tujuan pertemuan
e.      Jujur dan menepati janji
f.        Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
g.       Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien




Hubungan saling percaya merupakan dasar dari terjadinya komunikasi terapeutik sehingga akan memfasilitasi dalam pengungkapan perasaan, emosi, dan harapan klien

DX
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Tindakan
Rasionalisasi

TUK 2 :
Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
2.1   Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri yang berasal dari:
·          Diri sendiri
·          Orang lain
·          Lingkungan

2.1.1       Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-tandanya
·      “di rumah klien dengan siapa”
·      “Siapa yang paling dekat dengan klien”
·      “Apa yang membuat klien dekat dengannya”
·      “Dengan siapa klien tidak dekat”
·      “Apa yang membuat klien tidak dekat”
·      “Apa yang klien lakukan agar dekat dengan seseorang”
2.1.2       Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapakan perasaan penyebab menarik  diri atau tidak mau bergaul
2.1.3       Beri reinforcement positif terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya

·      Diketahuinya penyebab akan dapat dihubungkan dengan faktor presipitasi yang dialami klien


TUK 3 :
Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain
3.1   Klien dapatmenyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain, misalnya:
·         Banyak teman
·         Tidak sendiri
·         Bisa berdikusi
3.2   Klien dapat menyebutkan kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain
3.1.1          Kaji pengetahuan klien tentang manfaat keuntungan
3.1.2          Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaanya tentang perasaannya tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
3.1.3          Diskusikan  dengan klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain
3.1.4          Beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan
3.2.1          Perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
3.2.2          Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
3.2.3          Diskusikan dengan klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain
3.2.4          Beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
·      Klien harus di coba berinteraksi secara bertahap agar terbiasa membina hubungan yang sehat dengan orang lain


·      Mengevaluasi manfaat yang dirasakan klien sehingga timbul motivasi untuk berinteraksi


DX
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Tindakan
Rasionalisasi

TUK 4 :
Klien dapat melaksanakan hubungan secara bertahap
4.1       Klien dapat  mendemonstrasikan hubungan sosial secara bertahap antara:
·      Klien-perawat
·      Klien-perawat-perawat lain
·      Klien-perawat-perawat lain dan klien lain
·      Klien-keluarga/ kelompok/ masyarakat
4.1.1      Kaji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain
4.1.2      Dorong dan bantu klien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap:
·           Klien-perawat
·           Klien-perawat-perawat lain
·           Klien-perawat-perawat lain dan klien lain
·           Klien-keluarga/ kelompok/ masyarakat
4.1.3      Beri reinforcement positif terhadap keberhasilan yang telah dicapai
4.1.4      Bantu klien untuk mengevaluasi manfaat hubungan dengan orang lain
4.1.5      Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam mengisi waktu
4.1.6      Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan
4.1.7      Beri reinforcement positif atas keberhasilan klien dalam kegiatan ruangan  
·      Hubungan secara bertahap memberi kesempatan klien untuk meningkatkan interaksi dengan orang lain

TUK 5 :
Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain
5.1  Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain untuk:
·         Diri sendiri
·         Orang lain
5.1.1     Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lain
5.1.2     Diskusikan dengan klien tentang perasaan manfaat berhubungan dengan orang lain
5.1.3     Beri reinforcement positif atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan manfaat berhubungan dengan orang lain
·      Ungkapkan perasaan dan penguatan dapat meningkatkan rasa percaya diri klien








TUK 6 :
Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung atau keluarga
6.1     Keluarga dapat:
·       Menjelaskan perasaannya
·       Menjelaskan cara merawat klien menarik diri
·       Mendemonstrasikan cara perawatan klien menarik diri
·       Berpartisipasi dalam perawatan klien menari diri

6.1.1        Bina hubungan saling percaya dengan keluarga:
·           Salam, perkenalkan diri
·           Jelaskan tujuan
·           Buat kontrak
·           Eksplorasi perasaan klien
6.1.2        Diskusikan dengan anggota keluarga tentang:
·           Perilaku menarik diri
·           Penyebab perilaku menarik diri
·           Akibat yang akan terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi
·           Cara keluarga menghadapi klien menarik diri
6.1.3          Dorong anggota keluarga untuk memberi dukungan kepada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain
6.1.4          Anjurkan anggota keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk klien minimal satu kali seminggu
6.1.5          Beri reinforcement positif atas hal-hal yang telah dicapai oleh keluarga
·          Sistem pendukung sebagai bagian yang paling dekat dengan klien akan membimbing secara kontinyu dalam meningkatkan kemampuan klien dalam membina hubungan dengan orang lain

TUK 7 :
Klien dapat menggunakan obat-obatan yang diminum dan kegunaannya (jenis, waktu, dosis dan efek)
7.1     Menyebutkan obat-obatan yang diminum dan kegunaannya (jenis, waktu, efek)
7.2     Klien dapat minum obat sesuai program pengobatan
7.1.1          Jelaskan obat-obat yang diminum klien  pada klien dan keluarga


7.1.2          Diskusikan manfaat minum obat dan kerugian berhenti minum obat tanpa seijin dokter

7.1.3          Jelaskan prinsip benar minum obat, baca nomor yang tertera pada botol obat, dosis obat, waktu dan cara minum)
·           Klien dan keluarga dapat mengetahui nama-nama obat yang diminum oleh klien
·           Klien dan keluarga dapat mengetahui kegunaan obat yang dikonsumsi klien
·           Klien dan keluarga mengetahui prinsip benar agar tidak terjadi kesalahan dalam mengkonsumsi obat




7.2.1         Ajarkan klien minta obat  dan minum tepat waktu



7.2.2         Anjurkan klien melaporkan pada perawat atau dokter jika merasakan efek yang tidak menyenangkan



7.2.3         Beri pujian jika klien minum obat dengan benar
·           Klien dapat memiliki kesadaran pentingnya minum obat dan bersedia minum obat dengan kesadaran sendiri
·           Mengetahui efek samping sendiri sedini mungkin sehingga tindakan dapat dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari komplikasi
·           Reinforcement positif dapat memotivasi keluarga dan klien serta dapat meningkatkan harga diri


EmoticonEmoticon

About