Look at this

Sabtu, 21 Juli 2018

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN NGT


BACA JUGA: CARA PEMBERIAN MAKAN DAN MINUM DAN OBAT ORAL MELALUI NGT


Standar Operasional Prosedur (SOP)

JUDUL:

Pemasangan Naso Gastric Tube (NGT)





Tanggal Terbit

Disahkan oleh

Ka. Prodi PSIK

PENGERTIAN

Memasang slang / pipa khusus melalui saluran pencernakan atas secara langsung yang berakhir di lambung

TUJUAN

  1. Memasukkan makanan, obat pasien yang tidak bisa makan melalui mulut
  2. Mencegah distensi gaster
  3. Melakukan bilas lambung
  4. Mengambil spesimen asam lambung untuk diperiksa di laboratorium

KEBIJAKAN

  1. Pasien yang tidak dapat makan melalui mulut
  2. Pasien yang Illeus atau Peritonitis trauma abdoment (untuk dekompresi
  3. Pasien perdarahan lambung/bilas lambung

PETUGAS

Perawat

PERALATAN

  1. Selang NGT (no. 14-20 untuk dewasa, 8-16 untuk anak-anak, 5-7 untuk bayi)
  2. Klem
  3. Spuit 10 cc
  4. Stetoskop atau gelas berisi air matang
  5. Plester & gunting
  6. Kain kassa
  7. Pelumas (jelly)
  8. Perlak atau pengalas
  9. Bengkok atau baskom muntah.
  10. Sarung tangan

PROSEDUR PELAKSANAAN

  1. Tahap PraInteraksi
    1. Melakukan pengecekan program terapi
    2. Mencuci tangan
    3. Menempatkan alat di dekat pasien

B. Tahap Orientasi

    1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
    2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
    3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien

C. Tahap Kerja

    1. Menjaga privacy
    2. Mengatur posisi pasien dalam posisi semi fowler atau fowler (jika tidak ada kontra indikasi)
    3. Memakai sarung tangan
    4. Membersihkan lubang hidung pasien
    5. Memasang pengalas diatas dada
    6. Meletakkan bengkok atau baskom muntah di depan pasien.
    7. Mengukur panjang selang yang akan dimasukkan dengan cara menempatkan ujung selang dari hidung klien ke ujung telinga atas lalu dilanjutkan sampai processus xipodeus.
    8. Mengolesi ujung NGT dengan jelly sepanjang 20-30 cm.
    9. Meminta pasien untuk relaks dan tenang, masukkan selang secara perlahan sepanjang 5-10 cm lalu meminta pasien untuk menundukkan kepala (fleksi) sambil menelan.
    10. Masukkan selang sampai batas yang ditandai.
    11. Jangan memasukkan selang secara paksa jika ada tahanan.

a. Jika pasien batuk atau bersin, hentikan lalu ulangi lagi. Anjurkan pasien untuk melakukan teknik nafas dalam.

b. Jika tetap ada tahanan, tarik selang perlahan-lahan dan masukkan selang krmbali ke lubang hidung yang lain secara perlahan.

c. Jika pasien terlihat akan muntah, tarik tube dan inspeksi tenggorokan lalu melanjutkan memasukkan selang secara perlahan.

    1. Mengatur pasien pada posisi fleksi kepala, dan masukkan perlahan ujung NGT melalui hidung (bila pasien sadar menganjurkan pasien untuk menelan ludah berulang-ulang)
    2. Memastikan NGT masuk kedalam lambung dengan cara: menginspirasi NGT dengan spuit atau memasukkan udara 10 cc sambil di auskultasi di region lambung atau memasukkan kedalam gelas berisi air)
    3. Menutup ujung NGT dengan spuit/klem atau disesuaikan dengan tujuan pemasangan
    4. Melakukan fiksasi NGT di depan hidung dan pipi dengan menggunakan plester.

D. Tahap Terminasi

    1. Melakukan evaluasi tindakan
    2. Berpamitan dengan klien
    3. Membereskan alat-alat
    4. Mencuci tangan
    5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

DOKUMENTASI

Catat jam, hari, tanggal, serta respon pasien setelah dilakukan tindakan NGT. 


EmoticonEmoticon

About