Look at this

Selasa, 22 Januari 2019

ASKEP JIWA: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH



RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH
DI RUANG RAWAT INAP RS. DR. ERNALDI BAHAR PALEMBANG
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INISIAL KLIEN : Tn.NA                            RUANGAN : Merpti                                                                                                                       No.RM : 042916

DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Rasionalisasi
Tujuan
Kriteria evaluasi
Intervensi
Gangguan konsep diri; harga diri rendah































TUM : klien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal
TUK 1 :
1.   Klien dapat membina dan mempertahankan hubungan saling percaya.






TUK 2 :
Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki






TUK 3 :
Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan



TUK 4 :
Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.







TUK 5 :
Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampaunnya



TUK 6 :
Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada atau keluarga






Setelah dilakukan 3x interaksi salama 10 menit klien dapat:
1.1 Ekspresi wajah yang bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau berjabat tangan, mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi.


2.1       Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki:
·           Kemampuan yang dimiliki klien
·            Aspek positif keluarga
·           Aspek positif lingkungan yang dimiliki klien






3.1 Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan





Setelah melakukan 3x interaksi selama 10 menit klien dapat:
4.1 Klien membuat rencana kegiatan harian








5.1 Klien melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya




Setelah dilakukan 2x interaksi selama 60 menit klien dapat:
6.1 Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada di keluarga




1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik :
a)     Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
b)    Perkenalkan diri dengan sopan.
c)     Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.
d)    Jelaskan tujuan pertemuan
e)     Jujur dan menepati janji.
f)     Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
g)    Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien



2.1.1 Diskusikan kemampuan dan negidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien

2.1.2 Setiap bertemu klien,     hindarkan dari memberi peniaian negatif

2.1.3  Utamakan memberi pujian yang realistik

2.1.4  Beri kesempatan klien untuk menilai kemempuan dan aspek positif yang dimiliki

3.1.1       Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit.
3.1.2       Diskusikan kemampaunyang dapat dilanjutkan setelah pulang ke rumah



4.1.1 Merencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai dengan kemampuaan:
·         Kegiatan mandiri
·         Kegiatan dengan bantuan sebagian
·         Kegiatan yang membutuhkan bantuan total

4.1.2 Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien
4.1.3 Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh dilakukan klien


5.1.1 Beri kesempatan kepada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan

5.1.2 Beri pujian atas keberehasilannya
5.1.3 Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah

6.1.1 Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga diri rendah
6.1.2 Bantu keluarga dalam memberi dukungan selama klien dirawat
6.1.3 Bantu keluarga memyiapkan lingkungan di rumah.




















EmoticonEmoticon

About