PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan kesehatan
pelayanan keperawatan kepada klien yang mengalami gangguan jiwa. Dukungan dari
pihak keluarga merupakan unit yang paling dekat dengan klien, serta keluarga
berperan dalam menentukan cara atau asuhan yang diperlukan bagi klien dengan
gangguan jiwa mengenai masalah yang sedang dihadapi oleh klien dan mencegah
terjadinya kekambuhan. Keluarga perlu diberikan pemahaman mengenai informasi
terkait gangguan yang terjadi pada klien dan cara perawatan klien dirumah, hal
tersebut dapat dilakukan ketika keluarga mengunjungi klien di rumah sakit atau melalui
adanya kunjungan rumah (home visit).
Home visit adalah kegiatan kunjungan
rumah dimana petugas yang ditugaskan akan mengunjungi rumah klien dengan tujuan
untuk mendapatkan informasi dari keluarga kemudian memvalidasi data yang telah
dicapai, selain itu membantu keluarga dalam memberikan informasi terkait
hal-hal yang berhubungan dengan perawatan keluarga pada klien ketika di rumah.
Kunjungan rumah atau home visite pada
keluarga klien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Dr. Ernaldi Bahar Palembang
merupakan salah satu bentuk tindakan keperawatan yang bertujuan untuk
memberdayakan keluarga untuk dapat melakukan perawatan pada klien secara tepat
ketika dirumah.
Adapun kegiatan kunjungan ini
berdasarkan atas izin yang dikeluarkan untuk mengadakan kunjungan rumah pada
keluarga klien berinisial Tn. “A” dengan alamat Kompleks Maskarebet, Jln. Bunga
Mayang Blok B 25 A.8 RT. 3 RW. 5 Kelurahan Talang Kelapa – Palembang. Kunjungan
rumah akan dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2016 yang sebelumnya telah
melakukan kontrak pertemuan dengan pihak keluarga klien.
Sehingga setelah dilakukan kunjungan
rumah pada keluarga Tn. “MN” diharapkan keluarga mampu memahami hal-hal yang
telah diberikan oleh perawat dan mampu melakukan perawatan klien di rumah
secara tepat.
PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH ( HOME VISIT )
A. Identitas pasien
Nama :
Tn. “MN”
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur :
58 tahun
Agama :
Islam
Status :
Menikah
RM No :
9049xx
Diagnosa Medis :
Skizofrenia paranoid
Alamat :
Kompleks Maskarebet, Jln. Bunga Mayang Blok B 25 A.8
RT. 3
RW.
5 Kelurahan Talang Kelapa
Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensoris (Halusinasi Pendengaran)
B.
Tujuan Kunjungan Rumah
1. Tujuan Umum
Keluarga dapat menerima dan merawat
anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa sesuai dengan masalah pada klien dan berdasarkan rencana
asuhan keperawatan yang ada.
2.
Tujuan Khusus
a. Memberi informasi kepada keluarga tentang perkembangan klien selama dirawat
di rumah sakit.
b. Memvalidasi dan melengkapi data-data yang diperoleh dari klien dan data
sekunder (rekam medis, dokumentasi keperawatan) tentang alasan klien dibawa ke
RS Jiwa Ernaldi Bahar, faktor predisposisi, presipitasi, genogram, psikososial
dan lingkungan, persepsi keluarga dan dukungan yang telah dilakukan keluarga.
c. Melakukan implementasi keperawatan terkait dengan diagnosa keperawatan pada
keluarga
d. Melakukan pendidikan kesehatan sesuai dengan masalah pada klien.
e. Melatih keluarga untuk mampu melakukan perawatan yang tepat terhadap klien yang
mengalami gangguan jiwa di rumah.
f. Membantu keluarga agar dapat memodifikasi lingkungan yang terapeutik dalam
merawat klien.
g. Memotivasi keluarga untuk mengunjungi dan memberikan dukungan positif
kepada klien di RS Jiwa Ernaldi Bahar.
h. Mendukung keluarga untuk membantu klien menggunakan obat secara tepat.
i.
Mengobservasi lingkungan rumah untuk
mempersiapkan kepulangan klien.
j.
Mendokumentasikan hasil kunjungan rumah
agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak Rumah Sakit.
C.
Rencana Tindakan Keperawatan
1.
Fase Orientasi
a. Salam dan perkenalan
Mahasiswa memperkenalkan diri
dengan terlebih dahulu memberi salam dan menjelaskan asal institusi pendidikan
yaitu mahasiswa dari jurusan Keperawatan Universitas Sriwijaya yang sedang
menjalani praktek profesi keperawatan di RS Jiwa Ernaldi Bahar dan merupakan
perawat yang merawat klien saat ini.
b. Validasi informasi / data tentang pasien yang
didapat di RS kepada keluarga.
Mengkaji dan menvalidasi data
tentang klien antara lain: alasan klien dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar, faktor
predisposisi dan presipitasi, genogram, psikososial dan lingkungan, persepsi
keluarga tentang penyakit klien, sistem pendukung di keluarga, usaha-usaha/
dukungan yang telah dilakukan keluarga, serta kendala keluarga dalam merawat
klien dirumah dan mendiskusikan dengan keluarga hal-hal yang dapat dilakukan
dirumah.
c.
Kontrak
Mahasiswa dan keluarga membuat kesepakatan tentang
topik yang akan dibicarakan terkait dengan masalah keperawatan dan perkembangan
kondisi klien dan waktu yang diperlukan untuk membicarakan masalah klien serta
memilih tempat yang nyaman bagi keluarga dan perawat untuk berdiskusi.
- Fase Kerja (Tindakan Keperawatan)
Diagnosa Keperawatan: Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
TUM: keluarga mampu merawat klien dengan halusinasi di rumah.
TUK: keluarga mengetahui dan memahami pengertian halusinasi, tanda
dan gejala, serta penyebab dan akibat halusinasi.
Intervensi Keperawatan
SP 1 Keluarga
a.
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga
dalam merawat pasien.
b.
Menjelaskan pengertian halusinasi, tanda dan
gejala, serta penyebab dan akibat halusinasi.
1) Pengertian
halusinasi
2) Gejala halusinasi yang
dialami klien
3) Jenis halusinasi
4) Cara yang dapat dilakukan
klien dan keluarga untuk memutuskan halusinasi
c.
Beri reinforcement positif atas hal-hal yang
telah dicapai oleh keluarga.
d.
Menjelaskan cara merawat pasien dengan
halusinasi.
SP
2 Keluarga
Melatih keluarga
mempraktekkan cara merawat pasien dengan halusinasi.
SP
3 Keluarga
a.
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung
kepada pasien halusinasi
b.
Keluarga dapat membantu klien menggunakan obat
secara benar dan tepat
SP
4 Keluarga
a.
Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di
rumah termasuk minum obat (discharge planning).
b.
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang (kapan perlu mendapat
bantuan: halusinasi tidak terkontrol dan risiko mencederai orang lain).
3.
Fase Terminasi
a.
Evaluasi respons keluarga terhadap
kunjungan rumah
b. Evaluasi pengetahuan keluarga terhadap
tindakan keperawatan yang telah diberikan selama kunjungan rumah.
c. Evaluasi motivasi dan kemauan yang
dimiliki keluarga dalam merawat pasien.
d. Tindak lanjut kesepakatan keluarga untuk
terlibat dalam asuhan (di rumah sakit/di rumah)
e. Rencana tindak lanjut/ pertemuan
selanjutnya (di rumah sakit/di rumah).
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Pokok
Bahasan
: Halusinasi Pendengaran
Sasaran
: keluarga Tn. “MN”
Hari/tgl
: Rabu, 3 Agustus 2016
Waktu
: 10.00 WIB s/d selesai
Tempat
: Kompleks Maskarebet, Jln. Bunga Mayang Blok B 25
A.8
RT. 3 RW. 5 Kelurahan Talang Kelapa
A. Tujuan
1. Tujuan
Instruksi Umum
Setelah diberikan
pendidikan kesehatan diharapkan keluarga klien dapat memahami tentang halusinasi
dan mampu memberikan perawatan secara kontinyu kepada klien dengan halusinasi.
2.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti
pendidikan kesehatan diharapkan keluarga klien dapat :
a.
Mengetahui tentang pengertian, penyebab, tanda
dan gejala halusinasi dengan benar.
b.
Mampu melakukan perawatan di rumah secara tepat
kepada klien dengan halusinasi.
c.
Mendiskusikan dengan keluarga untuk membuat
jadwal dirumah termasuk minum obat.
B.
Sasaran
Keluarga Tn. “MN” yang meliputi orang tua
dan saudara
C.
Metode
Ceramah dan diskusi
D.
Media
Media yang digunakan adalah leaflet
E. Pengorganisasian
Penyaji dilakukan oleh Yesica Tria
Enggriani mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sriwijaya
Palembang dengan peserta penyuluhan adalah keluarga Tn. “MN”.
F.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
|
Kegiatan Penyuluh/Penyaji
|
Kegiatan Peserta
|
Waktu
|
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
|
§
Memberikan salam
§
Memperkenalkan diri dan kontrak waktu
§
Menjelaskan maksud dan tujuan.
§
Menjelaskan TIU dan TIK
4.
§
Mendiskusikan pengertian halusinasi
§
Menjelaskan tanda gejala dan halusinasi
§
Mendiskusikan penyebab dan akibat halusinasi
§
Mendiskusikan
masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
§
Menganjurkan
keluarga agar membantu klien menggunakan obat dengan tepat.
§
Menganjurkan
keluarga untuk melapor kepada petugas kesehatan jika terdapat efek samping
obat yang tidak menyenangkan.
§
Mendorong
keluarga memberikan dukungan positif dan pujian jika klien minum obat dengan
benar
§
Menjelaskan
cara perawatan di rumah
§
Memberikan
kesempatan keluarga untuk bertanya
§
Menjawab pertanyaan keluarga
7.
§
Melakukan evaluasi: mengkaji pemahaman peserta
dengan memberikan pertanyaan.
§
Memberikan reward atau reinforcement positif
pada peserta.
§
Menyimpulkan materi yang disampaikan
§
Mengucapkan salam penutup
|
§
Menjawab salam
§
Memperhatikan
§
Mendengarkan dan memperhatikan
§
Memperhatikan
§
Mendengarkan dan memperhatikan
§
Mendengarkan dan memperhatikan
§
Mendengarkan dan memperhatikan
§
Memperhatikan dan menjawab pertanyaan
§
Mendengarkan dan memperhatikan
§
Mendengarkan dan memperhatikan
§
Mendengarkan dan memperhatikan
§
Mendengarkan dan memperhatikan
§
Mendengarkan dan bertanya
§
Mendengarkan dan menjawab
§
Memperhatikan dan tersenyum
§
Memperhatikan
§
Menjawab salam
|
10
menit
40 menit
10 menit
|
EmoticonEmoticon