Look at this

Sabtu, 21 Juli 2018

STANDAR OPERASIOANL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN POST PARTUM

Pemeriksaan fisik pada ibu nifas








No dokumen No revisi Halaman

Pengertian

Pemeriksaan ibu pasca persalinan

Tujuan

- Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri

- Memastikan involusi uteri berjalan normal : uterus berkontraksi, fundus

dibawah pusat, tidakmada perdarahan abnormal,tidak ada bau.

- Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperhatikan tanda

tanda penyulit.

Indikasi

Ibu pasca persalinan mulai dari 24 jam pertama hingga 6 minggu.

Persiapan Alat

a. Tensi

b. Stetoskop

c. Sarung tangan (handscoon)

d. Kom berisi kapas dan air DTT

e. Bengkok

f. Larutan chlorine 0,5%

Persiapan Pasien

- Menyapa klien/pasien dengan ramah.

- Memposisikan klien/pasien dengan baik.

- Menutup ruangan atau menjaga privasi klien atau pasien.

Prosedur

- Mencuci tangansecara efektif dan memakai handscoon.

- Melakukan infrorm consent

- Memeriksa tanda-tanda vital (tensi,suhu,nadi, dan pernafasan)

- Melakukan pemeriksaan pada muka ibu (mata conjungtiva pucat/tidak,

sclera ikterus/tidak, muka edema/tidak)

- Melakukan pemeriksaan payudara :

a. Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri diatas e

kepala, kemudian palpasi payudara kiri secara sistematis sampai ke

ketiak, raba adanya masa, benjolan yang membesar, pembengkakan

atau abses.

b. Ulangi prosedur yang sama pada payu dara sebelah kanan.

- Melakukan pemeriksaan abdomen.

a. Periksa bekas luka jika operasi baru.

b. Palpasi untuk mendeteksi ada tidaknya uterus diatas pubis.

c. Palpasi untuk mendeteksi ada masa atau kelembekan (konsistensi

uterus)

- Memeriksa kaki untuk :

a. Varises vena.

b. Kemerahan pada betis

c. Tulang kering, pergelangan kaki, jika adanya edema maka

perhatikan tingkat edema, pitting jika ada.

- Menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis ( tanda tanda human

positif/tromboflebitis)

- Pemeriksaan genitalia.

a. Memposisikan pasien pada posisi litotomi.

b. Melakukan vulva hygine.

c. Perhatikan lochea ( bau, warna dan konsistensi)

d. Perhatikan perineum (bekas jahitan)

- Memberitahu kepada pasien tentang hasil pemeriksaan.

- Melepaskan handscoon dan dan menaruh dalam larutan klorin.

- Merapikan pasien dan membereskan alat.

- Cuci tangan.

- Dokumentasi hasil tindakan.


EmoticonEmoticon

About