Look at this

Selasa, 23 Juli 2019

MOBILISASI DAN AMBULASI PASIEN

 I. Pengertian
Ambulasi adalah upaya seseorang untuk melakukan latihan jalan atau berpindah tempat.
Mobilitas   adalah kemampuan individu bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktifitas guna mempertahankan kesehatannya.
Jenis – jenis Mobilitas =
  1. Mobilitas penuh
  2. Mobilitas sebagian
1. Mobilitas penuh
adalah  Kemampuan seseorang bergerak secara penuh dan bebas sehingga bisa melakukan interaksi sosial dan perannya sehari – hari.

2. Mobilitas sebagian
    1. Mobilitas sebagian temporer
- Kemampuan bergerak dengan batasan bersifat sementara.
- Karena trauma reversibel pada sistem saraf. muskuloskeletal, misal dislokasi sendi dan tulang.
    1. Mobilitas sebagian permanen
- Kemampuan bergerak dengan batasan bersifat tetap.
- Karena rusaknya sistem saraf yang irreversibel.
- Misal : hemiplegia karena stroke, paraplegia karena cidera tulang belakang, poliomielitis, dll.

II. Faktor – faktor yang mempengaruhi Mobilitas
  • Gaya hidup
Perubahan gaya hidup berdampak pada perilaku sehari – hari.
  • Proses penyakit / injury
misal : fraktur femur, berakibat aktifitas ekstrimitas bawah terbatas.
  • Kebudayaan
misal : orang yang biasa berjalan, beda dengan orang yang sakit tertentu dan di larang beraktifitas.
Lanjutan…
  • Tingkat energi seseorang
seseorang bisa bermobilisasi, dibutuhkan energi yang cukup.
  • Usia dan status perkembangan
terdapat perbedaan kemampuan mobilitas pada tingkat usia yang berbeda, karena kematangan fungsi alat gerak sejalan dengan perkembangan usia.

III. Tindakan Ambulasi dan Mobilisasi
Latihan Ambulasi
    1. Duduk di tempat di atas tempat tidur.
    2. Turun dan berdiri.
    3. Membantu berjalan.
Membantu Ambulasi dengan Memindahkan pasien.
Latihan Ambulasi
  1. Duduk di tempat di atas tempat tidur.
Cara pelaksanaan =
    1. Jelaskan pada psien mengenai prosedur.
    2. Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan di samping badannya, dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
    3. Berdirilah di samping tempat tidur, lalu letakkan tangan pada bahu pasien.
    4. Bantu pasien untuk duduk dan beri penopang / bantal.
Membantu pasien duduk di atas tempat tidur 

Latihan Ambulasi
  1. Turun dan berdiri
Cara pelaksanaan =
    1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur.
    2. Atur kursi roda dalam posisi terkunci.
    3. Berdirilah menghadap pasien dengan kedua kaki merenggang.
    4. Fleksikan lutut dan pinggang petugas.
    5. Anjurkan pasien untuk meletakkan kedua tangannya di bahu petugas dan letakkan kedu tangan petugas di samping kanan kiri pinggang pasien.
    6. Ketika pasien melangkah ke lantai, tahan lutut petugas pada lutut pasien.
    7. Bantu berdiri tegak dan jalan sampai ke kursi.
    8. Bantu pasien duduk di kursi dan atur posisi dengan nyaman.
  1. Membantu Berjalan
Cara pelaksanaan =
    1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur.
    2. Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan di samping badan atau memegang telapak tangan petugas.
    3. Berdiri di samping pasien serta pegang telapak dan lengan pada bahu pasien.
    4. Bantu pasien untuk jalan. 
4. Membantu Ambulasi dengan Memindahkan Pasien
Tindakan memindahkan pasien yang tidak boleh berjalan dari tempat tidur ke branchard.
Cara pelaksanaan =
    1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur.
    2. Atur branchard dalam posisi terkunci.
    3. Bantu pasien dengan 2-3 orang.
    4. Berdiri menghadap pasien.
    5. Silangkan tangan pasien di depan dada.
    6. Tekuk lutut petugas, lalu masukkan tangan ke bawah tubuh pasien.
    7. Orang pertama meletakkan tangan di bawah leher / bahu dan bawah pinggang. Orang kedua meletakkan tangan di bawah pinggang dan panggul pasien. Orang ketiga meletakkan tangan di bawah pinggul dan kaki.
    8. Angkat bersama – sama dan pindahkan ke branchard.
    9. Atur posisi pasien di branchard. 
    10. memindahkan pasien


    EmoticonEmoticon

    About