LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN KE- 1
Tanggal : 2 November 2016
A.
Latar Belakang
Sebelum memulai interaksi antara satu individu dengan individu lainnya,
diperlukan sebuah kepercayaan. Kepercayaan dibutuhkan pada saat interaksi
terjadi agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan pesan yang
disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan dengan baik pula.
Salah satu hal yang dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan yakni dengan
membina hubungan saling percaya. Sebelum mulai memberikan asuhan
keperawatan pada keluarga, interaksi antara perawat dan keluarga sangat
penting. Pendekatan awal yang dilakukan perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan adalah pengkajian secara mendalam pada keluarga tersebut.
Pengkajian keperawatan diawali dengan menjalin kedekatan dan hubungan
percaya. Bina hubungan saling percaya (BHSP) dilakukan dengan menggunakan
komunikasi terapeutik, yaitu menyapa dengan ramah baik secara verbal maupun
nonverbal. Perkenalkan diri dengan sopan, tanyakan nama klien. Kemudian
menjelaskan tujuan pertemuan, bersikap jujur dan menepati janji. Dan
tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
Data awal yang ditanyakan pada keluarga adalah menanyakan keadaan umum
keluarga, data umum seperti nama lengkap, umur, pekerjaan.
B.
Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga :
Belum ditegakkan
b. Tujuan Umum
Untuk membina hubungan saling percaya dengan Keluarga Ny. U
c. Tujuan Khusus
Menjalin kedekatan dengan keluarga Ny. U
C.
Pelaksanaan
Waktu/ Tempat : 2 November 2016, Pukul 15.00 WIB/
Rumah Tn. A dan Ny. U
Metode : Wawancara
Strategi Pelaksanaan :
- Fase Orientasi
a. Mahasiswa mengucapkan salam
b. Mahasiswa memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan kedatangan
d. Membuat kontrak tempat dan waktu
- Fase Kerja
a. Menanyakan kabar dan keadaan Ny. U
b. Menanyakan data umum masing-masing anggota keluarga (nama, umur,
pekerjaan), meminjam Kartu Keluarga.
c. Melakukan pemeriksaan TTV keluarga Ny. U
- Fase Terminasi
a. Mengakhiri interaksi sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat
b. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya Tanggal 4 November
2016
D.
Evaluasi
- Mengevaluasi perasaan keluarga Ny. U setelah diwawancara oleh mahasiswa
coners.
- Mengkonfirmasi data-data umum yang telah didapatkan.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. A
PERTEMUAN KE-
2
Hari/Tanggal : Jumat, 4 November 2016
Pertemuan ke : II
A.
Latar Belakang
Proses pengumpulan data perlu dilakukan untuk merumuskan masalah yang
ditemukan di keluarga. Proses pengumpulan data dalam asuhan keperawatan
dikenal sebagai tahap pengkajian.
Pengkajian merupakan langkah pertama dari proses keperawatan dengan
mengumpulkan data-data yang akurat dari klien sehingga akan diketahui
berbagai permasalahan yang ada.
Pengumpulan dan pengorganisasian data yang dilakukan harus menggambarkan
status kesehatan keluarga dan masalah yang dialami keluarga. Data dapat
diperoleh dari wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap keluarga
mengenai status kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan
dan kesehatan lainnya.
Data yang diperlukan berupa data umum meliputi, tipe keluarga, suku, agama,
stasus sosok keluarga, dan aktivitas rekreasi keluarga; riwayat tahap
perkembangan keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tugas
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti dan
riwayat keluarga sebelumnya; kondisi lingkungan keluarga, meliputi
karekteristik rumah, denah rumah, karakteristik tetangga dan komunitas,
mobilitas geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, dan sistem pendukung keluarga .
B.
Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Belum diketahui
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan masalah kesehatan keluarga dapat
terkaji secara menyeluruh
c. Tujuan Khusus
1. Klien mau memberikan informasi terkait dengan masalah kesehatannya
2. Klien mau berkerja sama dan menjawab pertanyaan perawat
3. Klien mengetahui sumber masalah kesehatan yang ada di anggota
keluarganya
C.
Pelaksanaan
a. Media
Tidak menggunakan media
b. Waktu dan Tempat
1) Hari/Tanggal : Jumat, 4 November 2016
2) Jam : 14.20 – 15.00 WIB
3) Tempat : Rumah keluarga Tn. A
c. Metode
Wawancara dan observasi.
d. Strategi Pelaksanaan
1) Fase Orientasi
2) Fase Kerja
3) Fase Terminasi
D.
Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
- Lingkungan kondusif (bersih, rapi dan tidak panas)
- Waktu perjanjian tidak merugikan klien ataupun perawat
b. Evaluasi Proses
- Perawat berpakaian rapi
- Perawat bersikap terbuka
- Perawat bersikap empati
- Perawat mendengarkan ucapan klien dengan baik
- Perawat tidak ada tekanan dan dapat menyampaikan tujuan dengan baik
c. Evaluasi Hasil
- Klien tampak rileks
- Klien mengungkapkan perasaannya
- Klien mengatakan mau berpartisipasi dalam asuhan keperawatan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN KE-
3
Hari/Tanggal : Sabtu, 5 November 2016
Pertemuan ke : III
A.
Latar Belakang
Sebelum dilakukan perumusan masalah keperawatan keluarga diperlukan proses
pengumpulan data. Proses pengumpulan data dalam asuhan keperawatan dikenal
sebagai tahap pengkajian.
Pengumpulan dan pengorganisasian data harus menggambarkan status kesehatan
klien dan masalah yang dialami keluarga. Data dapat diperoleh dari kumpulan
data yang berisikan status kesehatan keluarga, kemampuan klien untuk
mengelola kesehatan dan kesehatan lainnya.
Data yang akan dikaji lebih lanjut di antaranya adalah pola komunikasi
keluarga, struktur peran, nilai dan norma budaya, fungsi keluarga (fungsi
afektif, sosialisasi dan perawatan kesehatan), stressor jangka pendek dan
jangka panjang, kemampuan keluarga dalam merespon masalah, strategi koping
yang digunakan, strategi adaptasi fungsional, pemeriksaan fisik head to toe dan harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan
keluarga.
B.
Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Belum diketahui
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan masalah kesehatan keluarga dapat
terkaji secara menyeluruh
c. Tujuan Khusus
1. Keluarga mau memberikan informasi terkait dengan masalah kesehatannya
2. Keluarga mau berkerja sama dan menjawab pertanyaan perawat
3. Keluarga mengetahui sumber masalah kesehatan yang ada di anggota
keluarganya
C.
Pelaksanaan
a. Media
Alat Tulis, stetoskop, spignomanometer, timbangan, dan meteran
b. Waktu dan Tempat
1) Hari/Tanggal : Sabtu, 5 November 2016
2) Jam : 08.00 – 09.00 WIB
3) Tempat : Rumah keluarga Tn. A
c. Metode
Wawancara dan Observasi
d. Strategi Pelaksanaan
1) Fase Orientasi
2) Fase Kerja
3) Fase Terminasi
D. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
- Lingkungan sekitar tempat perjanjian kondusif (bersih, rapi dan tidak
panas)
- Waktu perjanjian tidak merugikan klien ataupun perawat
b. Evaluasi Proses
- Perawat berpakaian rapi
- Perawat bersikap terbuka dan empati
- Perawat mendengarkan ucapan klien dengan baik
- Perawat tidak ada tekanan dan dapat menyampaikan tujuan dengan baik
c. Evaluasi Hasil
- keluarga tampak rileks dan tersenyum
- keluarga mengungkapkan perasaannya
- keluarga mengatakan mau berpartisipasi dalam asuhan keperawatan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. A
PERTEMUAN KE-
4
Hari/Tanggal : Selasa, 22 November 2016
Pertemuan ke : IV
A.
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Setelah melakukan pengkajian pada tanggal 2, 4 dan 5 November 2016,
didapatkanlah masalah kesehatan risiko pada keluarga Tn. A sehingga perawat
menegakkan 2 diagnosa keperawatan keluarga yakni Resiko kekambuhan ISPA
pada Keluarga Tn.A khususnya An.AM berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan dengan ISPA dan Risiko terjadinya
penyakit-penyakit saluran pernafasan khusunya Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan akibat merokok.
Berdasarkan diagnosa tersebut, maka dalam pertemuan ini perawat akan
memberikan penyuluhan tentang ISPA pada keluarga Tn.A khusunya mengenai
pengertian ISPA, jenis-jenis ISPA, Penyebab ISPA, tanda dan gejala ISPA
serta kapan dan bagaimana mengambil keputusan untuk merawat anggota
keluarga dengan ISPA.
2.Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Data Subjektif dan objektif tambahan
b. Pengetahuan keluarga tentang ISPA
3.Masalah Keperawatan
Resiko kekambuhan ISPA pada An.AM
B.
RENCANA KEPERAWATAN
1.Diagnosa
Resiko kekambuhan ISPA pada Keluarga Tn.A khususnya An.AM berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dengan ISPA
2.Tujuan Umum
Setelah dilakukan 5 kali kunjungan diharapkan penyakit ISPA anak AM tidak
kambuh
3. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit diharapkan keluarga Tn. A
dapat
1. mengenal masalah kesehatan dengan ISPA
2. Mengambil keputusan unutk merawat anak dengan ISPA
C.
RENCANA KEGIATAN
1.Topik
Penjelasan tentang ISPA
2.Metode
Ceramah dan Tanya jawab
3.Media
Leaflet
4.Waktu
Pukul 14-14.35 WIB
5.Tempat
Rumah keluarga Tn.A dusun II desa Tanjung pering
6.Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
· Mengucapkan salam
· Memvalidasi keadaan keluarga
· Mengingatkan kotrak
b. Kerja
· Menjelaskan pengertian ISPA
· Menjelaskan penyebab ISPA
· Menjelaskan tanda dan gejala ISPA
c. Terminasi
· Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
· Mengucapkan salam
7.Kriteria Evaluasi
a. Struktur
· LP disiapkan
· Alat bantu dan media disiapkan
· Kotrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
· Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
· Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil
Keluarga dapat menyebutkan kembali apa yang sudah diajarkan yaitu:
- pengertian ISPA
- penyebab ISPA
- tanda dan gejala ISPA
· Bagaimana dan kapan harus mengambil keputusan merawat anak dengan ISPA
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. A
PERTEMUAN KE-
5
Hari/Tanggal : Rabu, 23 November 2016
Pertemuan ke : V
A.
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Pada kunjungan sebelumnya, telah diberikan beberapa penyuluhan awal
mengenai ISPA yang meliputi pengertian, penyebab serta tanda dan gejala
ISPA dan kapan mengambil keputusan merawat anak dengan ISPA. Pada pertemuan
kali ini, perawat akan memeriksa keadaan umum An. AM serta memberikan
penyuluhan kepada keluarga Tn. A bagaimana merawat AN. AM bila sedang
mengidap ISPA dan cara membuat obat tradisional dengan kecap dan jeruk
nipis.
2.Masalah Keperawatan
Resiko kekambuhan ISPA pada An.AM
B.
RENCANA KEPERAWATAN
1.Diagnosa
Resiko kekambuhan ISPA pada Keluarga Tn.A khususnya An.AM berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dengan ISPA
2.Tujuan Umum
Setelah dilakukan 5 kali kunjungan diharapkan penyakit ISPA anak AM tidak
kambuh
4. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapakan keluarga Tn. A
dapat
1. Merawat angggota keluarga dengan ISPA
2. melakukan demonstrasi pembuatan obat tradisional untuk ISPA
3. memodifikasi lingkungan untuk mencegah kambuhnya ISPA
C.
RENCANA KEGIATAN
1.Topik
Penyuluhan mengenai cara merawat anggota keluarga dengan ISPA serta cara
memodifikasi lingkungan untuk mencegah kambuhnya ISPA.
2.Metode
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
3.Media
Leaflet
4.Waktu
Pukul 15-15.50 WIB
5.Tempat
Rumah keluarga Tn.A dusun II desa Tanjung pering
6.Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Memvalidasi keadaan keluarga
3) Mengingatkan kotrak
b. Kerja
1) Menjelaskan cara merawat anggota keluarga dengan ISPA
2) Demosntrasi embuatan obat tradisional untuk ISPA yakni kecap
manis dan perasan jeruk nifis
3) Menjelaskan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah
kambuhnya ISPA
c. Terminasi
1) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2) Mengucapkan salam
7.Kriteria Evaluasi
d. Struktur
· LP disiapkan
· Alat bantu dan media disiapkan
· Kotrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
e. Proses
· Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
· Keluarga aktif dalam kegiatan
f. Hasil
Keluarga dapat menyebutkan kembali apa yang sudah diajarkan yaitu:
· Cara merawat anggota keluarga dengan ISPA
· redemosntrasi pembuatan obat tradisional untuk ISPA
· cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah kambuhnya ISPA
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. A
PERTEMUAN KE-
6
Hari/Tanggal : kamis, 24 November 2016
Pertemuan ke : 6
A.
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Pertemuan kali ini merupakan pertemuan terakhir untuk membahas mengenai
diagnosa Resiko kekambuhan ISPA pada Keluarga Tn.A khususnya An.AM
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
dengan ISPA. Pada Pertemuan kali ini perawat akan menjelaskan mengenai
manfaat berkunjung ke fasilitas kesehatan untuk mengobati anggota keluarga
dengan ISPA setelah terlebih dahulu dirawat di rumah dan diberikan
pengobatan tradisional yang sudah dibahas sebelumnya.
2.Masalah Keperawata
Resiko kekambuhan ISPA pada An.AM
B.
RENCANA KEPERAWATAN
1.Diagnosa
Resiko kekambuhan ISPA pada Keluarga Tn.A khususnya An.AM berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dengan ISPA
2.Tujuan Umum
Setelah dilakukan 5 kali kunjungan diharapkan penyakit ISPA anak AM tidak
kambuh
3. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapakan keluarga Tn. A
dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat unutk mengobati
ISPA.
C.
RENCANA KEGIATAN
1.Topik
Penyuluhan mengenai manfaat berkunjung ke fasilitas kesehatan terdekat.
2.Metode
Ceramah, tanya jawab.
3.Media
Leaflet
4.Waktu
Kamis, 24 Desember 2016. Pukul 15.00-15.20 WIB
5.Tempat
Rumah keluarga Tn.A dusun II desa Tanjung pering
6.Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Memvalidasi keadaan keluarga
3) Mengingatkan kotrak
b. Kerja
1) Menjelaskan cara merawat anggota keluarga dengan ISPA
2) Demosntrasi embuatan obat tradisional untuk ISPA yakni kecap
manis dan perasan jeruk nifis
3) Menjelaskan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah
kambuhnya ISPA
c. Terminasi
1) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2) Mengucapkan salam
7.Kriteria Evaluasi
a. Struktur
· LP disiapkan
· Alat bantu dan media disiapkan
· Kotrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
· Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
· Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil
Keluarga dapat menyebutkan kembali apa yang sudah diajarkan yaitu manfaat
mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat unutk mengatasi ISPA.
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. A
PERTEMUAN KE-
7
Hari/Tanggal : Jumat, 25 November 2016
Pertemuan ke : VII
A.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian dapat diperoleh beberapa masalah keperawatan
pada keluarga Tn.A. Dari beberapa masalah keperawatan yang ada pada
keluarga Tn.A, salah satunya yakni risiko terjadinya penyakit-penyakit
saluran pernafasan khusunya Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan akibat merokok.
Berdasarkan masalah tersebut, maka dalam pertemuan ini akan memberikan
penyuluhan tentang bahaya merokok pada keluarga Tn.A khusunya kepada Tn. A.
2. Masalah Keperawatan
Resiko terjadinya penyakit penyakit saluran pernafasan pada Tn. A
B.
RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa
Risiko terjadinya penyakit-penyakit saluran pernafasan khusunya Tn. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
akibat merokok.
2. Tujuan Umum
Setelah 5 kali kunjungan diharapkan Tn. A dapat mengurangi kebiasaan
merokok sehingga risiko penyakit-penyakit pernafasan dapat dicegah.
3. Tujuan Khusus
1) Mengenal masalah kesehatan akibat rokok (pengertian rokok, kandungan
yang terdapat dalam rokok dan gejala ketagihan rokok)
2) Mengambil keputusan untuk mengurangi/berhenti merokok
C.
RENCANA KEGIATAN
1. Topik
Penjelasan tentang penyakit saluran pernafasan akibat merokok
2. Metode
Ceramah, tanya jawab dan menonton video bersama
3. Media
Leaflet dan laptop
4. Waktu
Hari: Jumat, 25 November 2016
pukul 15.00-15.35 WIB
5. Tempat
Rumah keluarga Tn.A dusun II desa Tanjung pering
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
- Mengucapkan salam
· Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kotrak
b. Kerja
- Menjelaskan apa itu rokok
· Menjelaskan apa saja kandungan rokok
· Menjelaskan efek dari merokok
- Menjelaskan gejala ketagihan merokok
c. Terminasi
· Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam
7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
- LP disiapkan
· Alat bantu dan media disiapkan
· Kotrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
· Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
· Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil
Keluarga dapat menyebutkan kembali apa yang sudah diajarkan yaitu:
- Apa itu rokok
· Apa saja kandungan rokok
- Efek dari merokok
· Dan gejala ketagihan rokok
· Mengambil keputusan untuk mengurangi/berhenti merokok
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. A
PERTEMUAN KE-
8
Hari/Tanggal : senin, 28 November 2016
Pertemuan ke : VIII
A.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada kunjungan sebelumnya, perawat sudah memberikan penyuluhan kepada
keluarga Tn. A tentang apa itu rokok, kandungan dalam rokok dan gejala
ketagihan rokok serta cara mengambil keputusan untuk mengurangi/ berhenti
merokok. Pada pertemuan kali ini perawat akan memberikan penyuluhan tentang
cara berhenti merokok, dan cara memodifikasi lingkungan yang sehat dan
bebas dari asap rokok.
2. Masalah Keperawatan
Resiko terjadinya penyakit penyakit saluran pernafasan pada Tn. A
B.
RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa
Risiko terjadinya penyakit-penyakit saluran pernafasan khusunya Tn. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
akibat merokok.
2. Tujuan Umum
Setelah 5 kali kunjungan diharapkan Tn. A dapat mengurangi kebiasaan
merokok sehingga risiko penyakit-penyakit pernafasan dapat dicegah.
3. Tujuan Khusus
1) Cara/ tips berhenti/ mengurangi kebiasaan merokok
2) Memodifikasi lingkungan keluarga yang sehat dan bebas dari asap rokok
C.
RENCANA KEGIATAN
1. Topik
Penjelasan tentang tips berhenti merokok dan modifikasi lingkungan sehat
serta bebas dari asap rokok
2. Metode
Ceramah, tanya jawab dan menonton video
3. Media
Leaflet, laptop
4. Waktu
Hari: Senin, 28 November 2016
pukul 14.40-15.45 WIB
5. Tempat
Rumah keluarga Tn.A dusun II desa Tanjung Pering
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
- Mengucapkan salam
· Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kotrak
b. Kerja
· Menjelaskan tips berhenti merokok
· Menjelaskan cara memodifikasi lingkungan yang sehat dan bebas dari asap
rokok
c. Terminasi
· Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam
7. Kriteria Evaluasi
d. Struktur
- LP disiapkan
· Alat bantu dan media disiapkan
· Kotrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
e. Proses
· Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
· Keluarga aktif dalam kegiatan
f. Hasil
Keluarga dapat menyebutkan kembali apa yang sudah diajarkan yaitu:
· Tips berhenti merokok
· Cara memodifikasi lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. A
PERTEMUAN KE-
9
Hari/Tanggal : Jumat, 2 Desember 2016
Pertemuan ke : IX
A.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pertemuan kali ini merupakan pertemuan terakhir untuk membahas mengenai
diagnosa risiko terjadinya penyakit-penyakit saluran pernafasan khusunya
Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
akibat merokok. Berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya, Tn. A mengatakan ia
sudah mulai memiliki keinginan untuk mengurangi kebiasaan merokoknya
terutama di dekat anak-anaknya. Tn. A mengatakan akan mencoba mengurangi
dan mengalihkan rasa kecanduannya terhadap rokok. Berdasarkan hal tersebut,
untuk itu pada pertemuan kali ini perawat akan menjelaskan mengenai manfaat
berkunjung ke fasilitas kesehatan bila ada masalah kesehatan berupa
penyakit saluran pernafasan yang dialami anggota keluarga.
2. Masalah Keperawatan
Resiko terjadinya penyakit penyakit saluran pernafasan pada Tn. A
B.
RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa
Risiko terjadinya penyakit-penyakit saluran pernafasan khusunya Tn. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
akibat merokok.
2. Tujuan Umum
Setelah 5 kali kunjungan diharapkan Tn. A dapat mengurangi kebiasaan
merokok sehingga risiko penyakit-penyakit pernafasan dapat dicegah.
3. Tujuan Khusus
Manfaat berkunjung ke fasilitas kesehatan terdekat
C.
RENCANA KEGIATAN
1. Topik
Penjelasan mengenai manfaat berkunjung ke fasilitas kesehatan bila ada
masalah kesehatan berupa penyakit saluran pernafasan yang dialami anggota
keluarga.
2. Metode
Ceramah, tanya jawab
3. Media
Leaflet
4. Waktu
Hari: Jumat, 2 Desember 2016
pukul 15.15-15.35 WIB
5. Tempat
Rumah keluarga Tn.A dusun II desa Tanjung Pering
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
- Mengucapkan salam
· Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kotrak
b. Kerja
Menjelaskan manfaat berkunjung ke fasilitas kesehatan bila ada masalah
kesehatan berupa penyakit saluran pernafasan yang dialami anggota keluarga.
c. Terminasi
· Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam
7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
- LP disiapkan
· Alat bantu dan media disiapkan
· Kotrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
· Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
· Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil
Keluarga dapat menyebutkan kembali apa yang sudah diajarkan yaitu, manfaat
berkunjung ke fasilitas kesehatan bila ada masalah kesehatan berupa
penyakit saluran pernafasan yang dialami anggota keluarga.
EmoticonEmoticon