Look at this

Sabtu, 21 Juli 2018

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASANGAN KATETER URINE PADA PRIA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Gedung Dr. A. I. Muthalib, MPH Kampus Program Studi Ilmu Keperawatan FK Unsri Indralaya, OKI, 30662, Sumatera Selatan, Indonesia, Tel.0711-581831

STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR

PEMASANGAN KATETER URINE PADA LAKI LAKI

PENGERTIAN

Memasukkan selang karet atau plastic melalui uretra ke dalam kandung kemih pada laki-laki

TUJUAN

1. Menghilangkan distensi kandung kemih

2. Mengosongkan kandung kemih secara lengkap

KEBIJAKAN

1. Retensi urine

2. Kesadaran menurun

3. Incontinencia urine total

PETUGAS

Perawat

PERALATAN

Bak instrument steril berisis:

1. Pinset anatomis

2. Duk

3. Kassa

4. Kateter sesuai ukuran

5. Sarung tangan steril 2 pasang

6. Desinfektan dalam tempatnya

7. Spuit 20 cc

8. Pelumas

9. Urine bag

10. Plaster dan gunting

11. Selimut mandi

12. Perlak dan pengalas

13. Bak berisis air hangat, waslap, sabun, handuk

14. Bengkok

15. Pispot

`

A. Tahap PraInteraksi

1. Melakukan pengecekan program terapi

2. Mencuci tangan

3. Menyiapkan alat

B. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien

C. Tahap Kerja

1. Menjaga privacy Pasien dengan memasang sampiran dan selimut extra

2. Mengatur posisi pasien dalam posisi terlentang dan melepaskan pakaian bawah

3. Memasang perlak dan pengalas

4. Memasang pispot di bawah bokong pasien

5. Menyiapkan plester fiksasi kateter dan label waktu pemasangan kateter, membuka kemasan luar kateter dengan tetap mempertahankan kesterilannya, menyiapkan pelumas pada kasa steril dan dijaga kesterilannya.

6. Memakai sarung tangan

7. Tangan tidak dominan pegang penis pakai kasa steril, desinfeksi dengan tangan dominan dengan menggunakan kapas sublimat/betadin sol pada metaus uretra.

8. Mengganti sarung tangan steril, memasang duk steril

9. Masukkan jelly anestesi atau pelumas pada uretra kira-kira 10 cc, tahan ujung penis dan meatus uretra dengan ibu jari dan telunjuk untuk mencegah refluk jelly, tunggu sebentar kira-kira 5 menit agar efek anestesi bekerja.

10. Pilih foley kateter sesuai ukuran, (besar : 18 dan 20, kecil : 8 dan 10 french catheter) atau sesuai persediaan

11. Masukkan foley kateter ke uretra secara perlahan dengan sedikit mengangkat penis hingga urin keluar (klien dianjurkan tarik napas panjang)

12. Menampung urin pada botol bila diperlukan untuk pemeriksaan

13. Mendorong lagi foley kateter kira-kira 5 cm ke dalam

bladder (1-2 inc)

14. Kembungkan balon dengan cairan aquadest sesuai ukuran, kira-kira 20 cc

15. Menarik kateter dengan perlahan sampai terasa ada tahanan dan meletakkannya di atas abdomen bagian bawah.

16. Menyambungkan kateter dengan urine bag

17. Melepas duk, pengalas dan sarung tangan

18. Memfiksasi kateter di atas abdomen bagian bawah

19. Menempel label waktu pemasangan kateter

D. Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan yang baru dilakukan

2. Merapikan pasien dan lingkungan

3. Berpamitan dengan klien

4. Membereskan alat-alat dan kembalikan alat ketempat semula

5. Mencuci tangan

6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan


EmoticonEmoticon

About